Bagaimana Aturan Konsumsi Vitamin Selama Puasa?

Aturan Konsumsi Vitamin Selama Puasa

Aturan Konsumsi Vitamin Selama Puasa – Minum vitamin dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi kita dari risiko penyakit. Begitu pula jika dikonsumsi ketika puasa, vitamin dapat menambah imun tubuh kita agar lebih kuat menjalani ibadah puasa. Namun, bagaimanakah konsumsi vitamin yang tepat di bulan ramadhan, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa? Berikut penjelasannya yang telah dilansir dari beberapa sumber.

Vitamin yang Baik untuk Dikonsumsi Saat Sahur

Jika hendak mengkonsumsi vitamin saat sahur, vitamin atau suplemen yang dianjurkan adalah vitamin larut dalam air. Vitamin jenis ini sebaiknya dikonsumsi 30 menit sebelum makan.

Lalu, apa sajakah vitamin yang termasuk dalam vitamin larut dalam air? Vitamin-vitamin ini antara lain adalah vitamin C, sebagian besar vitamin B (seperti vitamin B2, B6, dan B12), vitamin D, dan juga asam folat yang larut dalam air. Umumnya, tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin tersebut dan membuang sisanya melalui urine.

Jenis vitamin yang dapat dikonsumsi secara rutin adalah Vitamin C. Sedangkan, vitamin yang mudah dicerna tubuh ketika baru bangun tidur adalah vitamin B, hal ini dikarenakan vitamin B terbukti meningkatkan mood dan mengurangi stres. Sehingga, vitamin B cocok untuk dikonsumsi ketika sahur. Konsumsi vitamin B6 secara spesifik tidak dianjurkan pada malam hari, sebab vitamin B6 terbukti dapat mengganggu waktu tidur, sehingga sulit untuk bangun di seperempat malam dan makan sahur.

Vitamin yang Baik Dikonsumsi Ketika Buka Puasa

Jika vitamin yang baik untuk dikonsumsi ketika sahur adalah vitamin larut air, maka vitamin yang cocok untuk dikonsumsi ketika berbuka adalah jenis vitamin lainnya, yaitu vitamin larut lemak, seperti vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K.

Vitamin larut lemak ini dianjurkan untuk dikonsumsi ketika berbuka karena akan larut ke tubuh kita menggunakan lemak dari makanan yang kita konsumsi. Kemudian, akan dibawa ke alirah darah untuk mengoptimalkan fungsinya masing-masing. Sedangkan, sisa vitamin yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam hati. Namun jika sisa vitamin larut dalam lemak terlalu banyak, hal ini justru dapat membahayakan tubuh.

Anjuran minum vitamin saat sahur dan buka puasa

Orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan makanan bergizi mungkin perlu mengonsumsi vitamin saat sahur dan berbuka puasa.  Namun, penting untuk mengikuti rekomendasi dokter, terutama bagi Anda yang sedang rutin minum obat-obatan tertentu. Jadi, perlu diingat, jangan sembarangan minum vitamin saat sahur dan buka puasa, ya, Teman Neo.