Apasih Genom Itu? Yuk Kita Simak Ulasannya

Genome adalah

Pandemi Covid-19 di Indonesia memang sekarang ini masih belum ada tanda-tanda untuk berakhir, masih ada beberapa lonjakan kasus walaupun memang semakin hari semakin menurun. Ini karena sudah majunya peneliti untuk meneliti Covid-19. Berbicara tentang meneliti, sekarang ini sedang ramai diperbincangkan yaitu Genom. Genom adalah satu set DNA komplit dari makhluk hidup, termasuk manusia. Genom mengandung semua informasi yang diperlukan untuk membentuk dan menjalankan fungsi tubuh.

Berbicara tentang Genom juga tak terlepas dari Gen dan juga DNA. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya terkait mengapa Genom, gen, dan DNA sekarang ini sering diuji untuk mengehtahui gejala Covid-19.

Mengenal Istilah Genome, Gen, dan DNA

Sebelum jauh untuk memahami apa itu Genome tentunya ada beberapa hal yang mungkin harus Anda ketahui, yaitu Gen dan DNA. Apa saja penjelasannya?

Genome Adalah?

Genome adalah kumpulan DNA lengkap suatu organisme disebut genomnya. Hampir setiap sel dalam tubuh berisi salinan lengkap dari sekitar 3 miliar pasangan basa DNA, atau huruf, yang membentuk genom manusia.

Dengan bahasa empat hurufnya, DNA berisi informasi yang dibutuhkan untuk membangun seluruh tubuh manusia. Gen secara umum mengacu pada unit DNA yang membawa instruksi untuk membuat protein atau set protein tertentu. Masing-masing dari sekitar 20.000 hingga 25.000 gen dalam kode genom manusia untuk rata-rata tiga protein.

Apakah Anda masih bingung? Itulah mengapa jika ingin memahami Genom harus mengehtahui apa itu Gen dan juga DNA.

Pengertian Gen

Jika diatas sudah disinggung tentang Gen, sekarang akan dibahas untuk apa itu Gen. Gen merupakan kumpulan dari DNA dengan berbagai ukuran yang bervariasi dimana tiap manusia atau makhluk hidup memiliki gen yang berbeda-beda. Ini tergantung dari banyaknya DNA yang terkandung di dalamnya.

Sekedar informasi tambahan, dalam tubuh manusia terdapat 20.000 hingga 25.000 gen. gen-gen ini akan bergabung sehingga membentuk kromosom.

Menariknya adalah, hanya 1 persen dari gen ini yang berfungsi sebagai pemberi instruksi tentang protein apa yang harus diproduksi di dalam tubuh. Sedangkan sebagian lainnya berperan penting dalam mengatur aktivitas sel.

Pengertian DNA

Deoxyribonucleic acid (DNA) adalah senyawa kimia yang mengandung instruksi yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengarahkan aktivitas hampir semua organisme hidup. Molekul DNA terbuat dari dua untaian yang berpilin dan berpasangan, sering disebut sebagai heliks ganda

Setiap untai DNA terbuat dari empat unit kimia, yang disebut basa nukleotida, yang terdiri dari “alfabet” genetik. Basanya adalah adenin (A), timin (T), guanin (G), dan cytisine (C). Basa pada pasangan untai yang berlawanan secara khusus: A selalu berpasangan dengan T; a C selalu berpasangan dengan G. Urutan As, Ts, Cs dan Gs menentukan arti dari informasi yang dikodekan di bagian molekul DNA itu seperti urutan huruf yang menentukan arti dari sebuah kata.

Apa Perbedaan dari Genome, Gen dan DNA

Jika ditanya perbedaannya, mungkin Anda bisa mengerti dengan penjelasan singkat berikut ini:

  • Gen yakni bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yakni dalam lokus yang mengontrol ciri genetika suatu makhluk hidup.
  • Genom adalah keseluruhan kabar genetika yang dimiliki suatu sel atau organisme, atau terutama keseluruhan asam nukleat yang memuat informasi tersebut.
  • DNA merupakan suatu asam nukleat yang menyimpan seluruh info biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan sebagian virus. 

Bagaimana Genome pada SARS CoV2?

Nah, sekarang masuk ke pembahasan mengapa Genom sekarang ini menjadi objek penelitian yang berkaitan dengan SARS Cov2.

Genome virus pada SARS CoV2 adalah?

SARS-CoV-2 memiliki kesamaan genom 96% dengan virus corona kelelawar. Target utamanya adalah sel epitel alveolus tipe II dan sel epitel saluran napas, yang sangat mengekspresikan reseptor Angiotensin converting enzyme-2 (ACE2) pada permukaannya. Reseptor ACE2 digunakan untuk internalisasi, mirip dengan SARS-CoV-1 dan Human Coronavirus-229E (HCoV-229E). 

SARS-CoV-2 dengan cepat bereplikasi di dalam sel dan memulai sejumlah besar kaskade pensinyalan, dari mengaktifkan respons pro-inflamasi hingga respons antivirus yang mengarah ke badai sitokin. Virus dengan cepat menyebar melalui darah tepi ke organ lain seperti, jantung, ginjal, hati, limpa, dll.

Namun, patogenisitas SARS-CoV-2 terutama kurang dari SARS-CoV-1 dan MERS-CoV, tetapi penularannya yang tinggi menyebabkan pandemi, yang mengakibatkan lockdown dan mempengaruhi skenario kesehatan global secara negatif. 

Pesatnya perkembangan alat diagnostik dan terapeutik berupa antivirus dan vaksin membutuhkan waktu satu jam untuk mengatasi situasi saat ini.

Apa Manfaat Mengurutkan Genome SARS CoV2?

Seperti yang diketahui, sekarang ini memang sangat banyak orang yang tertular virus Covid-19. Berbagai penelitian mengenai virus ini tentunya sangat perlu agar tahu bagaimana efek dari virus ini yang ada di tubuh.

Dengan mengurutkan genome SARS Cov2, kita bisa tahu apa saja dampak atau gejala yang timbul setelah terpapar virus Covid-19. 

Hanya saja, berdasarkan analisis penelitian lewat WGS ini, isu genetika yang tersandi dalam rangkaian RNA genom virus dapat memberikan sebagian isu yang dibutuhkan. Di antaranya seperti bagaimana cara membangun, menjaga serta melemahkan hidup virus tersebut.

Metode Deteksi Covid-19 dengan Genome Sequencing

Inti dari pembahasan tulisan ini adalah metode untuk deteksi Covid-19 dengan menggunakan genome sequencing.

Apa itu Genome Sequencing?

Genom sequencing sering dibandingkan dengan “decoding”, tetapi sequence masih sangat banyak dalam kode. Dalam arti tertentu, urutan genom hanyalah rangkaian huruf yang sangat panjang dalam bahasa misterius.

Contoh simpelnya adalah seperti ini, ketika Anda membaca sebuah kalimat, maknanya tidak hanya dalam urutan huruf. Itu juga dalam kata-kata yang dibuat oleh surat-surat itu dan dalam tata bahasa. Demikian pula, genom manusia lebih dari sekadar urutannya.

Bayangkan genom sebagai sebuah buku yang ditulis tanpa huruf besar atau tanda baca, tanpa jeda antar kata, kalimat, atau paragraf, dan dengan rangkaian huruf tak masuk akal yang tersebar di antara dan bahkan di dalam kalimat.

Tahapan Genome Sequencing

Berikut ini adalah tahapan dari genome sequencing:

  1. pemeriksaan dan analisis sekuen genom virus SARS-CoV-2;
  2. Verifikasi hasil sekuensing;
  3. Monitoring dan evaluasi;
  4. Pengelolaan dan pemanfaatan big data;
  5. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
  6. Pemanfaatan bersama sumber daya;
  7. Pelaporan hasil; dan
  8. Rekomendasi kebijakan.

Apakah Metode Genom Sequencing Lebih Efektif?

Mengurutkan genom adalah langkah penting untuk memahaminya.

Paling tidak, urutan genom akan mewakili jalan pintas yang berharga, membantu para ilmuwan menemukan gen dengan lebih mudah dan cepat. Urutan genom memang mengandung beberapa petunjuk tentang di mana gen berada, meskipun para ilmuwan baru belajar menafsirkan petunjuk ini.

Para ilmuwan juga berharap bahwa dapat mempelajari seluruh urutan genom akan membantu mereka memahami bagaimana genom secara keseluruhan bekerja—bagaimana gen bekerja sama untuk mengarahkan pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan seluruh organisme.

Akhirnya, gen menyumbang kurang dari 25 persen DNA dalam genom, dan mengetahui seluruh urutan genom akan membantu para ilmuwan mempelajari bagian-bagian genom di luar gen. Ini termasuk wilayah pengatur yang mengontrol bagaimana gen dimatikan, serta rangkaian panjang DNA “omong kosong” atau “sampah”—disebut demikian karena kita belum tahu apa fungsinya, jika memang ada.

Indonesia Berhasil Urutkan Genom Virus Corona SARS-CoV-2

Kabar baik datang dari peneliti untuk virus Corona SARS Cov2 yang berhasil untuk mengurutkan genim virus ini.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil memperoleh sekuens genom yang utuh dari dua sampel Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19, terkhusus yang menginfeksi pasien di Indonesia. 

Sekuens genom atau Whole genom sequencing (WGS) virus SARS-CoV-2 diperoleh dengan menerapkan teknologi Oxford Nanopone. 

Hasil sekuens tersebut telah diajukan LIPI pada Selasa (25/8/2020) di Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). GISAID ialah sebuah institusi bank data yang ketika ini menjadi rujukan untuk data genom virus SARS-CoV-2.

Tentunya jika anda mengalami berbagai gejala virus corona, segera lakukan swab test untuk mendapatkan hasil dan penanganan khusus.